Jelajah
IMG-LOGO

Budidaya Ikan Sebagai Potensi Dusun Sigran

Create By 26 December 2017 16 Views

Dusun Sigran yang terletak di Desa Dukun Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang sangat berpotensi sebagai tempat pembudidayaan ikan mengingat sumber daya alam yang berupa air bersih yang sangat berlimpah serta banyak lahan yang dapat dijadikan lahan pembudidayaan menjadikan keunggulan dan kemudahan dalam pembudidayaan ikan. Hal ini pula yang menyebabkan banyak warga Dusun Sigran banyak membuat tambak/kolam ikan di lahan mereka. Kebanyakan dari warga membudidaya ikan konsumsi seperti ikan nila, ikan lele, ikan gurame, dan lain-lainnya. Ada juga beberapa warga Dusun Sigran yang membudidaya ikan hias seperti ikan koi. Potensial Dusun ini dapat dimanfaatkan sebagai penambah penghasilan ekonomi masyarakat dan juga dapat dijadikan sebagai objek wisata Dusun Sigran. Saat ini sudah lebih dari 10 warga yang mempunyai tambak/kolam ikan sendiri yang digunakan dalam pembudayaan ikan. Untuk pembudayaan ikan koi sendiri sudah ada 3 warga yang telah berhasil membudidayakannya salah satunya adalah Afifuddin. Dia telah berhasil membibitkan ratusan ikan koi dari hanya beberapa ekor indukan ikan koi. Memang terdapat beberapa kendala dalam membudidayakan ikan salah satunya adalah modal yang tidak sedikit dan juga masalah perawatannya. Tetapi hasil yang diperoleh sewaktu panen cukup menjanjikan dan banyak memperoleh keuntungan. Untuk ikan konsumsi keuntungan yang didapat cukup menjanjikan dan juga waktu panennya pun tidak terlalu lama. Contoh saja ikan nila yang harga bibitnya tidak terlalu tinggi dapat dipanen dalam kurun waktu 3 - 4 bulan asalkan pakan dan kebersihan kolam tetap terjaga. Untuk ikan hias seperti ikan koi omset yang didapat lebih menjanjikan lagi dari pada ikan konsumsi. Meskipun terdapat lebih banyak resiko dalam pembibitannya asalkan kebersihan air dan pakannya selalu terjaga. Dalam pembudidayaan ikan koi kita perlu memilih terlebih dahulu ikan indukan yang berkualitas sebagai sumber pembibitan. Kita perlu memisahkan bibit-bibit ikan ke tempat sendiri yang lebih steril. Setelah cukup besar kita dapat memindahkannya ke kolam yang lebih besar agar ikan tidak kekurangan oksigen. Kendala dalam pembudidayaan ikan yang masih terasa di Dusun Sigran adalah dalam masalah penjualannya. Warga belum terlalu tahu dalam mempromosikan atau mendistribusikan hasil panenan ikannya kepada para pembeli. Biasanya mereka menjual ikannya jika ada pemborong yang datang ke kolam milik mereka. Hal ini yang menjadi permasalahan untuk pemerintah setempat agar dapat mengelola potensial daerahnya agar lebih baik lagi.

IMG
IMG
IMG