Desa Dukun

Dalam waktu 2 hari desa dukun menerima peserta Pembelajaran Manager Area, peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 16 Provinsi, terdiri dari Provinsi SUMSEL, KALTARA, BENGKULU, NTB, JAMBI, SUMUT, JAWA BARAT, GARONTALO, SUMUT 1, JAWA TENGAH, SULSEL, JAWA TIMUR, SULTENG, KALBAR, SULTRA, KALSEL, SULUT. Dalam proses pembelajaran ini seluruh peserta melakukan praktek monitoring dan evaluasi ketangguhan masyarakat desa dengan responden masyarakat yang berada di wilayah desa dukun yang merupakan warga di lereng Gunung Merapi yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) 2.

Bapak Pangarso Suryoutomo selaku Kasubdit PM BNPB mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pembelajaran praktek, baik ketangguhan masyarakat desa dukun, sekaligus pemberian praktek akan tugas manajer area untuk peserta dari kegiatan ini.

Dalam kegiatan sarasehan peserta dengan warga masyarakat desa dukun, Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah Bapak Sarwo Pramono menjabarkan beberapa tantangan penanggulangan bencana di Provinsi Jawa Tengah, yang pertama ancaman yang di timbulkan dari alih fungsinya lahan yang ada, kedua bencana tidak pernah mengenal wilayah administrasi ruang dan waktu sehigga setiap saat bisa terjadi, ketiga kemampuan anggaran APBD terbatas sehingga perlu kerjasama dengan para pemangku kepentingan, kurangnya sarpras yang ada seperti rambu bahaya dan jalur evakuasi dan yang terahir edukasi masyarakatnya. da harapannya desa tangguh bencana masyarakatnya memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapipotensi ancaman bencana.

Dalam kesempatan ini pula salah satu peserta ibu Pinky Hidayati dari Provinsi Jawa timur mengungkapkan sangat sangat senang sekali bisa melihat langsung perwujutan dari ketangguhan masyarakat yang muncul dari kesadaran masyarakatnya sendiri, ini akan menjadi percontohan dan praktek baik bagi kami semua setelah kami pulang ke daerah kami masing masing, dan terimakasih kepada seluruh masyarakat desa dukun akan sambutanya masyarakat sangat ramah dan terbuka dalam menyambut kami di desa ini. Salam Tangguh.. Yazid.