Desa Dukun adalad desa dimana sebagian masyarakatnya bermataharian pertanian, adapun jenis tanaman yang ditanam di daerah dukun sangat beragam. Ada tanaman padi, sayur mayur, polowijo dan lain sebagainya, namun kebanyakan yang menjadi andalan petani adalah menanam cabai merah keriting ataupun cabai merah bangkok, hal ini menjadi primadona karena di saat harga seperti saat ini keuntungan akan berlipat. Namun di lain waktu di saat harga rendah dan kualitas tidak bagus banyak petani yang merugi.
Menyikapi hal tersebut Bapak Kades Dukun berfikir bagaimana kedepan SDM Petani di desa akan lebih meningkat dan tentunya kesejahteraan petani akan ikut meningkat pula. Dalam kesempatan pembukaan Demplot tanaman cabai atau lebih di kenal dengan istilah SL (Sekolah Lapang) Tanto Heryanto (Kades Dukun) berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat bisa mengikuti perkembangan yang sangat cepat dalam sektor pertanian, selain itu dengan program Demplot yang rencananya kemitraan dengan perusahaan yang akan menyuplai ke Indofood di harapkan secara langsung akan meningkatkan perekonomian warga.
Dalam pelatihan ini di undang dari Dinas BPP Kecamatan Dukun yang di hadiri pendamping untuk desa dukun dan Kepala BPP Kecamatan Dukun. Bapak Sarwono selaku kepala BPP memberikan materi pelatihan, dalam kesempatan itu beliau memberikan banyak sekali materi tentang pengelolaan cabai yang sistem pengelolaanya secara berimbang dengan mengunakan obat kimia dan alami sejenis jamur dan lainya. proses SL ini akan di lakukan dalam tanah bengkok desa, dimana lahan ini dapat digunakan bagi seluruh masyarakat untuk mencari ilmu bersama, sharing ilmu sesama petani. Adapun waktu kegiatan ini dilakukan mulai dari pembukaan dan sekolah di kelas dan selanjutnya akan di lahan tempat sekolah lapang ini berjalan. Adapun anggaran yang digunakan dari kegiatan ini bersumber dari APBDes tahun 2019.